.jpeg)
Tiga mahasiswa FK UMM berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, yakni Juara I Pekan Kreativitas Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tingkat Nasional (PIMTANAS) 2020 Kategori PKM-PE yang diselenggarakan oleh Universitas Ahmad Dahlan. Mereka adalah tim yang diketuai oleh Radya Kusuma Ardianto (2017), beranggotakan Lucky Dimas Abimanyu (2017) dan Afif Wafiq Waliyuddin (2018) dengan karya yang berjudul “Potensi Ekstrak Kulit Bawang Merah Sebagai Agen Restorasi Glutation Tereduksi Dan Hepatoprotektor Pada Acetaminophen-Induced Liver Injury: Sebuah Tinjauan Mekanisme Biomolekuler.”
Radya, Lucky, dan Afif mengaku mendapatkan pengalaman yang luar biasa utamanya dalam kekompakan tim, upaya memahami jurnal, dan menyusun naskah literatur review dengan mengkaji 42 jurnal internasional. Latar belakang dibuatnya karya tersebutadalah perilaku health-seeking behaviour masyarakat saat ini adalah cenderung menenunda datang ke dokter sehingga melakukan medikasi sendiri atau upaya seperti doctor shopping. Asetaminofen merupakan obat yang sering diresepkan dan terjual bebas di masyarakat, sehingga risiko overdosis asetaminofen sangat mungkin terjadi. Dalam hal ini, digunakan pendekatan biomolekuler dengan harapan bahwa pendekatan ini mampu secara presisi memprediksi proses talaksana pasien (precision medicine) dengan mempertimbangkan farmakodinamik dan interaksi molekul yang akan terjadi. Radya selaku ketua menyampaikan harapan bahwa potensi produk yang berupa herbal ini mampu terbukti secara evidence-based dan tidak hanya berdasar “katanya”.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas prestasi ini. Kami sangat berterimakasih kepada dr. Abi Noerwahjono, Sp.An selaku pembimbing kami dan dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA selaku pemonev dalam pelaksanaan PKM tim kami.” ucap Radya. (yna)
