Fasilitas di Fakultas Kedokteran biasanya dirancang untuk mendukung pendidikan, penelitian, dan pelayanan medis.
Rumah sakit yang menjadi tempat mahasiswa melakukan praktik klinik (co-assistant). Biasanya terletak di lokasi terintegrasi atau bermitra dengan fakultas.

Laboratorium Fakultas Kedokteran UMM

Fasilitas laboratorium di fakultas kedokteran sangat penting untuk menunjang pendidikan, penelitian, dan pelatihan mahasiswa. Fakultas kedokteran UMM mendesain laboratorium sedemikian rupa sehingga dapat dipergunakan untuk berbagai mata kuliah yang didasarkan atas teori dan praktikum.

  1. Laboratorium Biomedik
    Laboratorium Biomedik di fakultas kedokteran merupakan fasilitas penting untuk mendukung pembelajaran dan penelitian yang berfokus pada aspek biologis dan molekuler tubuh manusia.
  2. Laboratorium Farmakologi
    Laboratorium Farmakologi Fakultas UMM memiliki kapasitas 30 orang dengan ditunjang oleh fasilitas peralatan analgesimeter, Isolated organ bath, Kymograph recorder, kandang hewan coba, serta ditunjang peralatan multimedia yang canggih.
  3. Laboratorium Anatomi
    Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran UMM, dengan fasilitas ruang laboratorium yang representative, cold storage yang digunakan untuk merawat cadaver, preparat kering (osteologi), preparat basah (cadaver). Laboratorium Anatomi PPD UMM mengembangkan media pembelajaran dengan membuat preparat kering (osteologi), serta menggunakan audiovisual topik-topik pembelajaran anatomi Laboratorium Anatomi diharapkan dapat dikembangkan untuk sarana wisata pendidikan dengan memodifikasi dan mengembangkan Ilmu Anatomi dalam suatu bentuk “Museum Anatomi”
  4. Laboratorium Skill
    Laboratorium skill diperuntukan agar mahasiswa kedokteran memiliki kompetensi klinik dimana akan dibekali dengan keterampilan medis dari yang paling sederhana hingga yang paling komplek dan terintegrasi. Laboratorium Keterampilan Klinis (Skill) di FK UMM terdiri dari, laboratorium Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan Anak, Mata, THT, Obgyn, Bedah, Neurologi, Keislaman, dan lain-lain.
  5. Laboratorium Fisiologi
    Laboratorium Fisiologi di FK UMM memiliki kapasitas 10 orang dengan dilengkapi fasilitas peralatan respirometer, kursi barani, speda statis, ECG, Body monitor yang mendukung kegiatan pembelajaran praktikum fisiologi untuk kesehatan jasmani, tes fungsi paru, dan dinamika vaskular.
  6. Laboratorium CBT
    Laboratorium CBT (Computer-Based Test) di fakultas kedokteran adalah fasilitas yang dirancang untuk menyelenggarakan ujian berbasis komputer secara efisien dan terstandar. Lab ini biasanya digunakan untuk evaluasi mahasiswa melalui tes yang mengukur kompetensi teori dan klinis secara objektif.
  7. Laboratorium OSCE
    Objective Struktured Clinical Examination (OSCE) merupakan laboratorium yang disediakan untuk menunjang kemampuan mahasiswa kedokteran UMM dalam hal performa, Pengujian Kompetendi tenaga kesehatan ini sudah banyak digunakan. Dengan Metode ini kita dapat menilai kinerja klinis dan perilaku tenaga profesional dari bidang kesehatan.
    Kegiatan OSCE skill dilaksanakan setiap akhir blok bertujuan untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap materi. Ujian skill dilaksanakan dalam bentuk OSCE terintegrasi yang terdiri dari beberapa station sesuai dengan materi skill.Mahasiswa keterampilan klinik/skill dinyatakan lulus bila nilai satu station dan kumulatif nilai adalah B. Di Lab Skill banyak peralatan medis dan manekin berbasis elektronik.
  8. Laboratorium Kedokteran Industri
    Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, saat ini juga dilengkapi dengan laboratorium kedokteran industri yang sejalan dengan visi dan misi dari FK UMM untuk menjadi fakultas kedokteran yang unggul dalam bidang kedokteran industri.
    Dalam laboratorium kedokteran industri ini terdiri dari laboratorium ergonomi, laboratorium Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan laboratorium keselamatan kerja. Laboratorium kedokteran industri sudah dilengkapi dengan alat pengukur kelembaban udara, sound level meter, lux meter, alat pengukur kadar debu, alat pengukur getaran, software untuk menganalisa hasil pengukuran risiko di tempat kerja, alat peraga serta video simulasi penyakit akibat kerja dan keselamatan kerja.
×